Kategori pemeriksaan komputer

Kategori pemeriksaan komputer


1.     Kategori pemeriksaan visual
Ini merupakan tahap awal dalam pemeriksaan beberapa masalah yang dapat di tangkap dengan mudah melalui pandangan mata kita, seperti
Pemeriksaan sambungan kabel, seperti kabel power, kabel data, atau kabel yang lainya apakah sudah terpasang dengan benar
Pemeriksaan kabel jumper, seperti jumper motherboard, harddisk, atau CD ROM apakah konfigurasinya sudah betul?
Pemeriksaan pemasangan RAM bersoket, vga card, audio card, dsb…  adakah yang longgar atau salah letak?
Pemeriksaan PCB, apakah ada yang bengkok, jalur putus, atau cip/ic yang terbakar?

2.     Kategori pemeriksaan bunyi
Kita juga dapat memeriksa komponen dengan mendengarkan bunyi-bunyi yang memberikan arti tersendiri akan kondisi komputer:
Sebagai contoh:
Bunyi mekanikal dapat di dengar dari putaran disk, putaran kipas, dan lain-lain. Apakah bunyi komponen normal seperti biasa?
Mendeteksi / mengetahui gejala kerusakan pada komputer dari bunyi beep yang di timbulkan BIOS
Berikut yang sering di temukan :
·                     AWARD BIOS :
1.      1 beep pendek → PC dalam keadaan baik
2.      1 beep panjang → Problem di memori
3.      1 beep panjang 2 beep pendek → Kerusakan di modul DRAM parity
4.      1 beep panjang 3 beep pendek → Kerusakan di bagian VGA.
Beep terus menerus → Kerusakan di modul memori atau memori video
·                     AMI BIOS :
1)     1 beep pendek → DRAM gagal merefresh
2)     2 beep pendek → Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3)     3 beep pendek → BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
4)     4 beep pendek → Timer pada sistem gagal bekerja
5)     5 beep pendek → Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6)     6 beep pendek → Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7)     7 beep pendek → Video Mode error
8)     8 beep pendek → Tes memori VGA gagal
9)     9 beep pendek → Checksum error ROM BIOS bermasalah
10)10 beep pendek → CMOS shutdown read/write mengalami errror
11)11 beep pendek → Chache memori error
12)1 beep panjang → 3 beep pendek Conventional/Extended memori rusak
13)1 beep panjang → 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal
1.      Tidak ada beep → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
2.      1 beep pendek → Normal POST dan PC dalam keadaan baik
3.      Beep terus menerus → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4.      Beep pendek berulang-ulang → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
5.      1 beep panjang 1 beep pendek → Masalah Motherboard
6.      1 beep panjang 2 beep pendek → Masalah bagian VGA Card (mono)
7.      1 beep panjang 3 beep pendek → Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
8.      3 beep panjang → Keyboard error
9.      1 beep, blank monitor → VGA card sirkuit


Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep pada type BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya : beep - beep beep - beep - beep beep akan menjadi 1-2-1-2
A.      1-1-4-1 → Kesalahan Cache (Level 2)
B.      1-2-2-3 → ROM BIOS Checksum
C.      1-3-1-1 → DRAM Segarkan Uji
D.     1-3-1-3 → Keyboard kontroler uji
E.      1-3-4-1 → RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
F.      1-3-4-3 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
G.      1-4-1-1 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
H.     2-1-2-3 → ROM pemberitahuan hak cipta
I.        2-2-3-1 → Test untuk interupsi tak terduga
J.        1-1-4 → BIOS rusak
K.      1-2-1 → Motherboard rusak
L.      1-3-1 → Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik
M.    3-1-1 → Motherboard Rusak
N.     3-3-4 → Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik.

3.     Kategoti pemeriksaan kondisi
Pemeriksaan ini memerlukan interaksi yang lebih khusus, misalnya menyentuh cip untuk merasa suhunya, cpu yang mempunyai panas berlebihan, jika cpu memiliki cip yang besar mestinya memiliki suhu yang hangat saja, sedangkan cip yang kecil juga tidak panas langsung, danbahkan jika terlalu sejuk, kemungkinan cip tersebut mati, atau tidak ada arus listrik yang sampai kepadanya.

4.     Kategori pemeriksaan isyarat
Ini adalah cara terahir jika semua langkah yang di lakukan tidak mampu mendeteksi dan menyelesaikan masalah, kategori ini memerlukan peralatan yang lebih complicated, peralatan husus, dokumen atau gambar sistem, juga pengetahuan yang mendalam mengenai sistem elektronik. Jika kita merasa belum berpengalaman di kategori ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan yang sudah berpengalaman, yang pasti berpengalaman dalam bidang reparasi komputer dan bidang elektronik, bukan ahli reparasi kejiwaan loh ya.

Semoga bermanfaat

Related Posts:

0 Response to "Kategori pemeriksaan komputer"

Posting Komentar